Tanaman Obat Alternatif

Selamat bergabung di Situs TOA. Anda bisa memperoleh informasi lengkap tentang Herbal untuk pengobatan alternatif, berbagai artikel terkait Kesehatan, dan info menarik lainnya.. Terdapat juga link-link terkait lainnya, serta beberapa komunitas kami di Face Book....kami undang Anda untuk bergabung sebagai teman atau Fans...terima kasih.

Jumat, 05 Juni 2009

Gangguan Prostat


Ada tiga jenis gangguan prostat:


1.PROSTATIS (peradangan / infeksi ) prostat :
> Penderita umumnya pria usia 30 – 40 th
> Munculnya rasa tidak enak pada perut bagian bawah
> 2-3 kali buang air kecil pada malam hari
> Masih bisa diobati sehingga pasien dapat sembuh total


2.HIPERTROPI prostat jinak ( pembesaran prostat yang tidak ganas)
a.Penderita umumnya pria di atas usia 50 th
b.Akibat dari penyakit hiperplasia jinak atau benign prostate hyperplesia (BPH)à pertumbuhan sel-sel dalam kelenjar prostat. Lebih separuh dari populasi pria di atas 60 th diketahui mengidap BPH. Sementara pada kelompok umur 80 th , sekitar 8 dari 10 pria mengalami BPH
c.Kerap terbangun tengah malam hanya untuk buang air kecil
d.Susah buang air kecil ( pancaran lambat, air seni yang keluar menetes atau terputus-putus )
e.Air seni / air mani kadang-kadang berwarna merah karena adanya darah
f.Masih bisa diobati sehingga pasien dapat sembuh total

(Catatan : Dalam beberapa kasus, terdapat pasien yang mengalami pembesaran kelenjar prostat dan terserang kanker prostat sekaligus ).

3.KANKER PROSTAT

Dibagi 2 golongan :

1. Kanker dini ( kanker yang masih terdapat dalam kapsul prostat )
Masih bisa disembuhkan dengan operasi pembuangan prostat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

2. Kanker lanjut ( kanker yang sudah menyebar ke luar prostat, baik ke organ sekitar atau penyebaran jauh )
a.Sulit penyembuhannya
b.Dapat menimbulkan stroke, lumpuh, atau sesak napas jika menyebar ke paru-paru atau otak.
c.Biasanya dilakukan terapi hormonal yang sifatnya lebih menekan jumlah hormon testosteron serendah-rendahnya agar tidak bisa bekerja lagi. Dengan demikian kelenjar prostatpun akan menyusut, dengan kata lain mengurangi kemungkinan kanker prostat.

> Penderita kanker prostat umumnya pria di atas 65 tahun. Dalam usia 80 tahun, dikabarkan, sekitar 70 % pria menderita penyakit ini.
> Hasil penelitian, pekerja di pabrik atau pengelasan memiliki peluang lebih besar terkena kanker prostat (karena banyaknya kadar elemen kadmium yang terhirup)
> Penderita kanker prostat jarang terjadi pada mereka yang melakukan diet tinggi serat dan rendah lemak
> Faktor keturunan bisa menjadi penyebab
> Gangguan yang diderita oleh pasien berupa nyeri hebat di pinggang, panggul dan pinggul atau pangkal paha

UPAYA PENCEGAHAN :

1.Segera periksakan ke dokter apabila sering sulit atau merasakan gangguan lain ketika buang air kecil

2.Karena ketidakjelasan penyebab kanker prostat , termasuk tidak adanya gejala khas, menjadi faktor yang menyulitkan penanganannya. Namun dengan cara mewaspadai faktor-faktor risiko yang ada dan gejala-gejala yang sering timbul (sebagaimana disebutkan di atas) , diharapkan seseorang dapat mengetahui secara dini perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Kabar yang melegakan adalah, bahwa kanker prostat sebenarnya masih bisa dihindari !

3. Untuk membuat diagnosa lebih pasti, biasanya dilakukan prosedur pemeriksaan untuk penderita pada kasus kanker prostat al :

a. Uji colok dubur, untuk mengetahui apakah prostat mengalami pembesaran dan mengeras
b. Pemeriksaan darah ; pengambilan dan pemeriksaan jaringan dari pasien untuk menentukan diagnose selanjutnya
c. Pendeteksian dengan PSA (prostate spesific antigen) untuk mendeteksi dini kanker prostat.

> Nilai normal PSA antara 0 sampai 4 ng/ml, yang berarti tidak ada kecurigaan kearah keganasan kanker
> Namun 25 – 43 % penderita kanker prostat dini mempunyai nilai PSA kurang dari 4 ng/ml; sedangkan 21 – 86 % penderita pembesaran prostat jinak mempunyai nilai PSA lebih dari 4 ng/ml ( Dr.Rainy Umbas Sp.U, Ph.D, ahli penyakit saluran kemih dai Fakultas Kedokteran UI. Buletin NOVA, 23 Juli 2000 )

4. Obat-obatan yang dikabarkan dapat mencegah gangguan prostat antara lain adalah :

a. Makanan dari bahan kedelai (ump. tahu, tempe dsb. ). Di Jepang dikabarkan angka penderita kanker prostat sangat rendah dibandingkan dengan negara lain., karena mereka sering makan hidangan dengan bahan baku tahu.

b. Buah tomat yang telah dimasak. Pada buah tomat terdapat likopin yang mengandung zat anti kanker. Dan likopin baru bisa bereaksi jika tomatnya dimasak.

c. Perbanyak makanan yang berserat yang terkandung dalam buah dan sayuran dan kurangi asupan lemak jenuh dari daging dan makanan hewani lainnya

d. Aspirin (umumnya berbentuk tablet) dikatakan merupakan obat ajaib yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, khsususnya kanker prostat. Namun menurut Dr.Paul Abel, neurolog di Imperial College dan Hammersmith Hospital, London, masih dibutuhkan penelitian lanjutan yang lebih mendalam mengenai hal ini.

e. Bawang putih selain bisa menurunkan koresterol, ternyata merupakan obat alternatif untuk pengobatan gangguan prostat.

f. Ikan yang kaya omega-3, yang kaya vitamin E dan selenium.

g. Biji labu kuning /merah. Kuaci, makanan tradisionil Cina yang berasal dari biji labu merah, disebutkan juga dapat mencegah gangguan dan kelainan prostat. Boleh juga dicoba.

5. Produk Bioprost, ramuan tradisional yang dikemas dalam bentuk kapsul oleh PT.Indofarma dapat mengatasi kesulitan buang air kecil karena gangguan prostat . Bioprost mengandung ekstrak SAW PALMETTO ( dari tanaman sejenis palem kipas) yang mengatasi pembengkakan kelenjar prostat jinak (BPH).

FAKTOR YANG BERISIKO MENYEBABKAN KANKER PROSTAT :

1. Usia lanjut. Semakin lanjut usia seorang pria, risiko terkena kanker prostat pun semakin tinggi. Dalam usia 80 tahun, dikabarkan, sekitar 70 % pria menderita penyakit ini. Jadi perlu labih hati-hati mulai sekarang. (Medela, Gatra, April 2004)

2. Unsur Ras. Menurut penelitian , ras kulit hitam berisiko dua kali lebih besar terkena penyakit ini dibandingkan ras lainnya. Ras Asia dikabarkan berisiko terendah terkena kanker yang termasuk mematikan ini (Medela, Gatra, April 2004)

3. Riwayat penyakit ini dalam silsilah keluarga. Makin banyak anggota keluarga yang punya riwayat kanker prostat, kian besar pula resiko anggota lainnya mengidap penyakit itu. (Medela, Gatra, April 2004)

4. Tingginya kadar hormon testosteron

KESIMPULAN :

> Gangguan prostat dapat menyerang pria mulai usia 30 sampai usia lanjut di atas 50 tahun

> Gangguan prostat yang tergolong ringan adalah : prostatis (peradangan / infeksi) prostat. Keduanya secara empiris masih dapat disembuhkan, baik dengan pengobatan media maupun juga pengobatan alternatif.

> Sedangkan Kanker dini ( kanker yang masih terdapat dalam kapsul prostat) masih bisa disembuhkan dengan operasi pembuangan prostat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

> Gangguan prostat yang terberat ( dan mematikan !) adalah Kanker lanjut (kanker yang sudah menyebar ke luar prostat, baik ke organ sekitar atau penyebaran jauh ). Selain dapat menimbulkan stroke, lumpuh, atau sesak napas jika menyebar ke paru-paru atau otak, penyembuhannya sulit. Wallahualam. Hanya Allah yang Maha Tahu.

> Untuk mencegahnya, perlu membiasakan hidup dengan pola makan yang sehat, antara lain :

> Perbanyak makanan yang berserat yang terkandung dalam buah dan sayuran dan kurangi asupan lemak jenuh dari daging dan makanan hewani lainnya

> Jenis buah dan umbian tertentu seperti : tomat, bawang putih, dan kedelai diyakini dapat mengurangi gangguan prostat

> Perbanyak minum, khususnya air putih, untuk melancarkan buang air seni.

> Produk Bioprost (Indofarma) dan Aspirin merupakan alternatif pengobatan yang tentunya masih perlu pembuktian lebih lanjut di lapangan. Pilihan terserah kepada Anda.

> Bersyukurlah, apabila banyak di antara Anda yang sampai sejauh ini tidak / belum pernah merasakan gejala-gejala ataupun penderitaan karena gangguan prostat, namun tidak ada salahnya perlunya diwaspadai munculnya gejala dimaksud diwaktu mendatang, saat uzur menjelang tiba.

Saya ingin mengutip sabda Rasulullah s.a.w :

“Berobatlah, wahai para hamba Allah ! Allah sesungguhnya tidak menciptakan penyakit melainkan IA menciptakan pula obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu tua. “

Semoga kiranya tulisan ini ada manfaatnya. Kalau ada yang salah ataupun keliru dalam penulisannya, itu adalah merupakan kekurangan dan ketidakmampuan saya. Untuk itu mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari para pembaca

(SP,dari berbagai sumber,09.07)

1 komentar:

  1. Informasi & referensi yg. berguna, pk. Soes.
    Sdh. sy bookmark di situs favorit sy.
    Salam, sr.

    BalasHapus

Silahkan tulis komentar Anda disini. Terima kasih.