Tanaman Obat Alternatif

Selamat bergabung di Situs TOA. Anda bisa memperoleh informasi lengkap tentang Herbal untuk pengobatan alternatif, berbagai artikel terkait Kesehatan, dan info menarik lainnya.. Terdapat juga link-link terkait lainnya, serta beberapa komunitas kami di Face Book....kami undang Anda untuk bergabung sebagai teman atau Fans...terima kasih.

Minggu, 04 April 2010

SINGKIRKAN PROSTAT DENGAN HERBAL

Satu lagi jenis Herbal untuk pengobatan Prostat:

Prostat adalah kelenjar eksokrin pada sistem reproduksi pria. Pembengkakan prostat telah menjadi masalah dari hampir separuh pria yang berusia di atas 40 tahun.
Fungsi utamanya untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani. Pembesaran prostat terjadi di bagian tengah dari kelenjar prostat yang mengelilingi saluran kencing (uretra).
Pembengkakan prostat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil serta menjadi lebih sering. Prostat membesar akibat aktivitas dihydrotestosterone, DHT, yang merupakan metobolik dari hormon testosteron pria yang utama. Pengubahan dari testosterone menjadi DHT dilakukan oleh enzyme 5-alpha-reductase.
Obat paling sering digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah operasi prostat yang dapat menyebabkan impoten, resiko serangan jantung yang semakin meningkat. Maka itu hendaklah berhati-hati mengonsumsi obatnya.

Padahal alam telah menyediakan obat untuk menangani benign prostate hyperplasia atau BPH diantaranya adalah Saw Palmetto Berries (Serenoa Repens) telah terbukti merupakan obat yang paling efektif.
Saw Palmetto secara tradisional telah digunakan oleh masyarakat Indian Amerika untuk mengobati meningkatnya frekuensi buang air kecil pada malam hari, berhentinya pertumbuhan testes, impoten, peradangan prostat menurunnya libido pria. Keuntungan penggunaan Saw Palmetto Berries ini telah diteliti dan dibuktikan oleh berbagai studi di Amerika dan Eropa.
Saw Palmetto Berries terdiri dari minyak Volatile yang mengandung berbagai asam amino dan tinggi di phytosterols-nya. Bahan ini tidak hanya mengontrol pengubahan testosterone menjadi DHT namun juga menghalangi perusakannya terhadap sel prostat, yang mengurangi tingkat peradangan dan resiko pembesaran prostat.

Artikel selengkapnya >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar Anda disini. Terima kasih.